Fotografi makro adalah fotografi dengan jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi namun tidak memerlukan bantuan alat pembesar optik seperti mikroskop. Fotografi makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya.
|
50mm+Extube |
inilah senjata ngemakro yang sering saya gunakan. 2012-2013 Extube+lensa 50mm. sebenarnya hunting makro itu gampang2 susah diperlukan kesabaran dalam menjepret beda dengan model yang dengan gampang bisa kita arahkan.dalam ngemakro diperlukan moment2 tertentu dalam menjepret.
awal 2014 karna sudah bosan menggunakan lensa sangat manual xixi.karna dana sudah ada jadi saya beralih ke lensa makro 100mm 2.8 canon.dengan lensa yg sudah makro tinggal memaksimalkan saja potensi yang ada :D
Untuk fotografi makro, lensa makro adalah pilihan yang tepat. Lensa
tipe ini biasanya memiliki perbesaran 1:1 atau bahkan lebih. Namun
sayang, lensa makro identik dengan harga yang mahal. Oleh karena itu,
anda dapat menggunakan alternatif lain seperti menggunakan extension
tube, reverse ring atau filter close up. Berikut adalah cara cara yang
dapat ditempuh untuk mendapatkan foto makro dengan biaya yang murah.
|
50mm+Extube |
Cara pertama adalah dengan Filter close up.Filter close up adalah
filter yang dipasang di depan lensa (seperti filter biasa) yang
fungsinya seperti kaca pembesar yhang berguna untuk mendapatkan
pembesaran fokus yang diinginkan. Dengan cara ini walaupun tidak
memiliki lensa makro, dengan lensa kit biasa juga sudah bisa digunakan
untukfoto makro.
Cara kedua adalah menggunakan reverse ring. Sebenarnya cara kerjanya
reverse ring ini sama dengan membalik lensa agar bisa digunakan untuk
foto makro. Reverse ring hanya sebuah alat bantu yang funsingnya untuk
menyatukan badan kamera
All rights reserved ©deva graphy : Please do not copy or distribute these pictures/images without permission.