Ada apa dengan tari Rejang Dewa ? Mengapa sampai sebegitu ketat aturan-aturannya ? Hal itu kerena tari Rejang Dewa adalah tarian sakral ata
u tari persembahan simbol bidadari-bidadari yang menuntun Bathara/Dewa turun ke bumi untuk bersemayam pada benda - benda suci (pratima) di pura. Gerakan gerakan tari Rejang merupakan gerakan tari yang sederhana dengan pola lantai yang sederhana pula dan ditarikan oleh gadis - gadis yang belum pernah mendapatkan haid /menstruasi. Sehingga para penari Rejang Dewa masih kecil, seumuran dengan anak-anak SD. Dengan balutan busana keagamaan yang didominasi warna putih , kuning dengan hiasan kepala yang terbuat dari janur, aroma dupa dan iringan gamelan Gong Kebyar /Gong Gede semakin melengkapi se-sakralan tarian ini.
u tari persembahan simbol bidadari-bidadari yang menuntun Bathara/Dewa turun ke bumi untuk bersemayam pada benda - benda suci (pratima) di pura. Gerakan gerakan tari Rejang merupakan gerakan tari yang sederhana dengan pola lantai yang sederhana pula dan ditarikan oleh gadis - gadis yang belum pernah mendapatkan haid /menstruasi. Sehingga para penari Rejang Dewa masih kecil, seumuran dengan anak-anak SD. Dengan balutan busana keagamaan yang didominasi warna putih , kuning dengan hiasan kepala yang terbuat dari janur, aroma dupa dan iringan gamelan Gong Kebyar /Gong Gede semakin melengkapi se-sakralan tarian ini.
sumber
http://sosbud.kompasiana.com/2013/06/19/syarat-dipentaskannya-tari-rejang-dewa-570193.html
foto by deva pradnyana
lokasi pura kentel gumi kelungkung
dan ada juga satu foto dari fotografer belanda annemiek :D
http://sosbud.kompasiana.com/2013/06/19/syarat-dipentaskannya-tari-rejang-dewa-570193.html
foto by deva pradnyana
lokasi pura kentel gumi kelungkung
dan ada juga satu foto dari fotografer belanda annemiek :D


![]() |
No comments:
Post a Comment