Thursday, July 19, 2012

Makro photography

Fotografi makro adalah fotografi dengan jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi namun tidak memerlukan bantuan alat pembesar optik seperti mikroskop. Fotografi makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya.  

50mm+Extube
inilah senjata ngemakro yang sering saya gunakan. 2012-2013 Extube+lensa 50mm. sebenarnya hunting makro itu gampang2 susah diperlukan kesabaran dalam menjepret beda dengan model yang dengan gampang bisa kita arahkan.dalam ngemakro diperlukan moment2 tertentu dalam menjepret.






awal 2014 karna sudah bosan menggunakan lensa sangat manual xixi.karna dana sudah ada jadi saya beralih ke lensa makro 100mm 2.8 canon.dengan lensa yg sudah makro tinggal memaksimalkan saja potensi yang ada  :D






Untuk fotografi makro, lensa makro adalah pilihan yang tepat. Lensa tipe ini biasanya memiliki perbesaran 1:1 atau bahkan lebih. Namun sayang, lensa makro identik dengan harga yang mahal. Oleh karena itu, anda dapat menggunakan alternatif lain seperti menggunakan extension tube, reverse ring atau filter close up. Berikut adalah cara cara yang dapat ditempuh untuk mendapatkan foto makro dengan biaya yang murah.
50mm+Extube
Cara pertama adalah dengan Filter close up.Filter close up adalah filter yang dipasang di depan lensa (seperti filter biasa) yang fungsinya seperti kaca pembesar yhang berguna untuk mendapatkan pembesaran fokus yang diinginkan. Dengan cara ini walaupun tidak memiliki lensa makro, dengan lensa kit biasa juga sudah bisa digunakan untukfoto makro.
Cara kedua adalah menggunakan reverse ring. Sebenarnya cara kerjanya reverse ring ini sama dengan membalik lensa agar bisa digunakan untuk foto makro. Reverse ring hanya sebuah alat bantu yang funsingnya untuk menyatukan badan kamera
dengan lensa yang dibalik. 
100mm makro



Cara ketiga adalah dengan makro extention tube. Extention tube ini berbentuk seperti pipa yang dipasang di antara badan kamera dengan lensa. Tujuannya adalah untuk mendapatkan jarak fokus yang lebih dekat agar bisa fokus untuk memotret benda yang kecil.
50mm+Extube




TipsTips Makro
Gunakanlah Aperture Sempit
Mengeksekusi foto makro biasanya dilakukan dengan jarang yang sangat dekat. Dan foto yang dihasilkan akan memiliki ruang tajam (DoF) yang sangat sempit. Oleh karena itu, gunakanlah aperture sempit (f/8 keatas) untuk memperluas ruang tajam yang didapat.
Cobalah untuk tidak menggunakan ISO tinggi
Jika alat yang anda pergunakan tidak memungkinkan mendapatkan perbesaran yang wah, dan berniat melakukan perbesaran
50mm+Extube
dengan cara cropping, cobalah untuk tidak menggunakan ISO terlalu tinggi. ISO yang terlalu tinggi akan menimbulkan grain pada hasil foto, terlebih ketika anda melakukan cropping. Grain juga cenderung mengurangi ketajaman foto.

Pastikan kamera tidak shake/goyang
100mm makro
DoF yang sempit pada foto makro berdampak pada susahnya untuk melakukan fokus pada objek. Sedikit guncangan saja, maka fokus dipastikan dapat meleset. Untuk mengatasi ini, pastikan kamera tidak mengalami shake ketika akan melakukan eksekusi. Anda dapat menggunakan tripod jika ingin. Namun hal ini bisa diatasi dengan menggunakan speed tinggi diatas 1/125. Hal ini juga berguna untuk mengantisipasi pergerakan serangga.

Gunakan bantuan cahaya lampu flash
50mm+Extube
Foto makro yang dihasilkan dengan cahaya alami tentu saja sangat baik. Namun saya jarang sekali dapat mengeksekusi foto makro dengan setingan aperture sempit – ISO rendah – speed tinggi tanpa bantuan flash. Jika anda tidak memiliki external flash, anda dapat menggunakan internal flash pada kamera.
 Cobalah untuk selalu menggunakan manual fokus
Untuk mendapatkan perbesaran maksimal, cobalah untuk selalu menggunakan manual fokus. Caranya, setting lensa anda pada manual fokus, dan gunakan titik fokus terdekat. Lalu temukan fokus yang tepat dengan memaju-mundurkan lensa di depan objek hingga mendapatkan fokus yang pas.

Dekati objek step by step.
gunakan speed 1/500 ato lebih tinggi
Bila bertemu objek photo berbentuk serangga, janganlah mendekat dengan terburu-buru. Ini bakal bikin objek photo yang kita kabur jadi tak tenang serta menjadi liar. Mendekatlah selangkah demi selangkah serta upayakan tak bikin gerakan yg tidak perlu supaya objek terasa aman serta tak merasakan hadirnya kita untuk ancaman.
apalagi menggunakan lensa makro tinggal menyeting yg pas, mencari moment lebih bersabar , kreatif pasti bisa menghasilkan foto yg indah


tips2 lainnya bisa dilihat dilink ini

1. kenali-focal-point-pada-foto-macromu

2.  background-pada-macro
3. makro-reverse-ring-lensa-dibalik
4.tips-foto-makro-ruang-tajam-maksimal/
5. macro-natural-dan-macro-setting

Apapun lensa yg dipakai dengan settingan yang pas kita bisa menghasilkan moment indah

Facebook saya deva.pradnyana

foto dukumentasi oleh: Deva Pradnyana
source: wikipedia.com



50mm+extube
100mm canon


















4 comments:

  1. Hallo bos,,,nice share bos,,salam mcaro fotografi,,bila ingin melihat galeri saya di Fotografer.net anda bisa mengunjungi dengan Nama id saya : I Wayan Marlon Managi,salam macro

    ReplyDelete
  2. thanx sudah mampir ...sudah tak liat fotografer.net
    ni lagi belajar makro...

    ReplyDelete
  3. Keren2 fotonya bro.. Saya juga lagi keracunan makro photography nih akhir2 ini...hehe
    Klo berkenan bisa mampir ke gallery saya di deviantart ini linknya http://krissbalada.deviantart.com/gallery/

    Mohon bimbingannya bro... :) salam jepret dari bali

    ReplyDelete

All rights reserved ©deva graphy : Please do not copy or distribute these pictures/images without permission.