Wednesday, April 1, 2015

Fitur Histogram by ERWIN MULYADI

Fitur Histogram di kamera, penting gak sih?

Di kamera digital kita bisa jumpai sebuah tampilan berupa grafik di layar LCD, yang disebut dengan histogram. Histogram ini berguna untuk melihat penyebaran tonal (area dari yang gelap hingga yang terang) dalam foto kita. Di kamera DSLR, histogram umumnya bisa dilihat setelah foto diambil. Sedangkan pada kamera non DSLR (seperti mirrorless atau kamera kompak) kita bisa meninjau histogram saatlive-view (sebelum foto diambil), dan bisa juga setelah foto diambil. Karena banyak juga yang belum mengetahui fungsi atau cara membacanya, maka umumnya informasi histogram ini justru kerap diabaikan begitu saja.
Prinsipnya histogram itu grafik yang menyatakan brightness foto, atau
banyaknya piksel dari yang paling gelap sampai paling terang. Maka itu histogram penting untuk menilai eksposur atau pencahayaan dalam fotografi. Cara membacanya juga mudah, secara sederhana histogram dibagi menjadi tiga zona, dimana zona kiri mewakili gelap (shadow), zona tengah mewakili sedang (midtone) dan zona kanan mewakili yang terang (highlight). Foto yang histogramnya banyak berkumpul di bagian kiri sudah bisa dipastikan under-eksposur, juga yang banyak kumpul di kanan akan over-eksposur.
HistogramTidak berarti semua foto harus berkumpul di tengah juga, sangat tergantung kondisi pencahayaan, kontras dan setting kamera kita. Tapi untuk memudahkan pemahaman, bisa dibilang kalau foto itu histogramnya berada di tengah maka terang gelapnya sudah pas seperti contoh grafik histogram di atas.
Melihat histogram lebih aman daripada menilai foto di layar LCD, karena histogram itu pasti, sedang foto di LCD bisa mengecoh (sepertinya terangnya pas, padahal kenyataannya terlalu gelap atau terlalu terang). Lihatlah contoh foto dari layar LCD kamera berikut ini :
Grafik histogram lebih banyak di kiri foto, terlalu gelap
Grafik histogram lebih banyak berkumpul di kiri, foto tampak terlalu gelap
Grafik histogram berada di tengah, foto terang gelapnya pas
Grafik histogram berada di tengah, foto terang gelapnya pas
Grafik histogram lebih banyak di kanan, foto terlalu terang
Grafik histogram lebih banyak berkumpul di kanan, foto tampak terlalu terang
Histogram juga berguna untuk melihat tonal range (rentang terang gelap foto yang didapat). Di alam ini perbedaan terang gelap bisa jadi sangat luas dan belum tentu kamera kita mampu merekam semua perbedaan itu dengan lengkap dalam satu foto, tergantung pada sensor dan dynamic range-nya. Di artikel sebelumnya, saya pernah membahas panjang lebar mengenai kaitan histogram dengan dynamic range sensor kamera. Intinya histogram juga menggambarkan kemampuan sensor kamera kita dalam menangkap kontras yang tinggi. Kalau baru menghadapi kondisi yang pencahayaannya cukup kontras saja histogramnya sudah menabrak ke kanan, maka bisa disimpulkan kameranya punya dynamic range terbatas. Biasanya kita akan menemui bagian yang terang (highlight) menjadi clipping (putih tanpa detail) dan ini kerap terjadi saat kita memotret pakai kamera saku atau ponsel.
Bagian di luar tampak terlalu terang dan mengalami highlight clipping, karena perbedaan terang gelap/kontras tinggi, memakai kamera sensor 1 inci
Karena perbedaan kontras yang tinggi, bagian di dalam jadi agak gelap, tapi di luar tampak terlalu terang dan mengalami highlight clipping, foto diambil memakai kamera dengan sensor 1 inci.
Untuk itu kita bisa menerapkan prinsip expose to the right, dalam artian mengatur eksposur sambil meninjau histogram dengan hati-hati. Pastikan menghindari setting kamera yang membuat grafik histogram menabrak ke batas kanan untuk mencegah clipping seperti contoh foto di atas. Di kamera tertentu ada fasilitas zebra yang memberi tahu kita bila ada bagian yang mengalami clipping (ditandai dengan garis-garis). Di kamera DSLR bila ada bagian yang over, kita bisa melihat ada highlight blinking (area clipping akan berkedip-kedip) saat meninjau hasil foto.
Jadi, histogram menurut saya penting, untuk memastikan terang gelap dan tonal range foto yang kita mau ambil, apalagi kalau kita menghadapi foto yang cukup kontras (pemandangan, interior dsb). Karena dengan melihat histogram, kita akan bisa menilai apakah kondisi subyek yang difoto punya kontras yang melampaui kemampuan dynamic range kamera atau tidak. Histogram juga penting untuk jadi acuan kalau kita memang sengaja membuat foto yang bernuansa lebih gelap atau lebih terang tetapi kurang yakin dengan hasil yang ditampilkan di layar LCD kamera.
—————————————————–
Untuk sama-sama belajar dan membahas hal-hal teknis dalam fotografi, anda bisa mengikuti kelas Mastering Teknik dan Artistik Fotografi, bersama saya dan Enche Tjin. Kelas ini ditujukan sebagai kelas lanjutan bagi anda yang sudah mempelajari dasar fotografi dan tertarik untuk menguasai teknik-teknik praktis untuk hasil foto yang lebih baik.

- See more at: http://www.infofotografi.com/blog/2015/01/fitur-histogram-di-kamera-penting-gak-sih/#more-9995

No comments:

Post a Comment

All rights reserved ©deva graphy : Please do not copy or distribute these pictures/images without permission.